PADANG, RADARSUMBAR.COM – Proses pencarian dan evakuasi korban terdampak erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat (Sumbar) terus dilakukan oleh tim gabungan.
Terbaru, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional atau Basarnas telah mengerahkan 10 pasukan ‘elit’ milik mereka yang bernama Basarnas Special Group (BSG) yang didatangkan langsung dari Jakarta.
“Total ada 10 personel BSG dan delapan staf Operasi SAR, total ada 18 orang,” katanya.
Tim BSG merupakan ‘satuan elit’ milik Basarnas yang dibekali dengan alat dan kemampuan khusus.
“Mereka punya keahlian sesuai dengan bidang kecelakaan saat ini dan biasa diterjunkan di berbagai kejadian di Indonesia,” katanya.
Saat ini, kata Abdul Malik, proses evakuasi para pendaki korban terdampak erupsi Gunung Marapi menyesuaikan dengan kondisi alam.
“Saat ini berhenti sementara, lantaran erupsi kembali terjadi, petugas gabungan masih mengupayakan pencarian, namun juga mencari perlindungan,” katanya.
Abdul Malik mengatakan, 11 orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumbar.
Abdul Malik mengatakan, jumlah survivor atau korban akibat erupsi Gunung Marapi mencapai 75 orang, sebagaimana yang tercatat di posko.

















