Seperti kebiasaannya, Andre mengucurkan sejumlah bantuan untuk SMA 2. Seperti memberikan bantuan Rp15 juta untuk guru-guru. Bantuan untuk OSIS Rp5 juta.
“Kami prihatin sebagai alumni, karena gedung belum ada perubahan. 26 tahun yang lalu gedung masih seperti ini. Kami akan bicarakan dengan Presiden Jokowi dan mas Menteri Nadiem, agar merevitalisasi bangunan SMA 2 Padang. Semoga tahun depan ditingkatkan. Awal tahun 2024 kami juga sumbangkan mobil operasional untuk SMA 2,” katanya yang berjanji akan turut membantu memperjuangkan guru honorer menjadi ASN.
Andre juga mengutip pidato Menteri Nadiem yang menyebut 2023 adalah tahun terakhirnya menjadi menteri.
“Selamat Hari Guru Nasional. Mari kita rayakan hari ini dengan semangat untuk terus melaju ke depan, dengan derap langkah serentak melanjutkan gerakan Merdeka Belajar. Peringatan HGN tahun ini juga merupakan ruang apresiasi kepada para guru atas semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi dalam Merdeka Belajar demi terwujudnya pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi peserta didik,” sebut Andre.
“Semua (capaian) ini membuat saya percaya bahwa Hari Guru Nasional tahun ini bukanlah salam perpisahan. Sebaliknya, peringatan Hari Guru Nasional tahun ini adalah penanda kesatuan tekad kita untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia,” sambung Andre mengutip Nadiem.
Kepala SMA 2 Padang Nuragusman Eka Putra mengucapkan terima kasih atas kedatangan Andre Rosiade dan menjadi pembina upacara.
“Terima kasih juga dengan apa-apa yang telah diberikan Andre Rosiade sebagai alumni SMA 2. Kami doakan sukses selalu,” katanya. (rdr)

















