Endang mengatakan untuk memastikan kecukupan atau persediaan uang layak edar pada libur Natal 2023, Tahun Baru 2024, Pemilu 2024, Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 H, BI meminta Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), dan bank daerah memproyeksikan atau mengestimasikan kebutuhan uang yang diperlukan.
“Jadi, estimasi dari bank itu untuk kebutuhan Natal dan tahun baru Rp3,2 triliun tapi BI menyiapkan Rp3,8 triliun,” sebut dia.
Sebelumnya Menteri Keuangan Ke-28 Muhammad Chatib Basri memperkirakan uang beredar pada saat Pemilu pada 14 Februari 2024 bisa mencapai Rp2,4 triliun dalam satu hari.
Pasalnya, setiap partai diprediksi bisa mengeluarkan uang hingga Rp240 miliar untuk mengirimkan kader-kader dan pendukungnya ke tempat pemungutan suara (TPS).
Gelaran pemilu pun bisa berdampak positif pada perekonomian dengan angka pertumbuhan ekonomi diperkirakan lebih tinggi dari 4,9 persen pada kuartal III 2023. (rdr/ant)

















