SAWAHLUNTO, RADARSUMBAR.COM – Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang Provinsi Sumatra Barat terus mempertahankan jalur kereta api Ombilin di Kota Sawahlunto guna mendukung status warisan dunia yang telah ditetapkan The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco).
“Kalau kita lihat jalur di Ombilin ini merupakan pendukung dari tambang di Sawahlunto yang ditetapkan Unesco sebagai warisan dunia,” kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, Provinsi Sumbar Supandi di Padang, Selasa.
Menurut Supandi, upaya mempertahankan jalur kereta api di Sawahlunto penting untuk dilakukan agar status warisan dunia di daerah bergelar “Kota Arang” tersebut tidak dapat dicabut oleh Unesco.
“Jadi, ini tugas kita bersama menjaganya atau paling tidak jalur yang ada itu tetap eksis,” kata dia.
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang bersama PT Kereta Api Indonesia, dan pemerintah daerah tidak menutup kemungkinan membuka layanan komersial di jalur tersebut.
Secara umum jalur kereta api yang masih aktif yakni dari Stasiun Teluk Bayur Kota Padang hingga ke Stasiun Naras, Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. Sementara, jalur dari Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman hingga ke Kota Bukittinggi sudah tidak beroperasi.

















