“Jadi, tujuan kita sebenarnya adalah menghentikan pihak-pihak seluruh dunia dan termasuk Indonesia untuk terlibat di dalam pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel,” ujarnya.
Dia mengutarakan bahwa dalam melakukan aksi boikot terhadap produk-produk sekutu Israel itu ada klasifikasi brandnya. “Jadi, ada klasifikasi brand mana saja yang akan kita boikot itu.”
“Karena kita berbicara terkait keterlibatan dalam kejahatan pelanggaran hukum internasional, dan keterlibatan itu memang ada level-levelnya,” ungkapnya.
Dikutip dari akun Instagram Gerakan BDS Indonesia, aksi boikot itu bertujuan untuk menuntut Israel supaya tunduk sama hukum Internasional dan juga supaya perusahaan tersebut menarik dukungannya dari Israel.
Sehingga, harapannya Israel kehilangan dukungan materi lewat boikot karena perusahaan berhenti mendukung mereka. (rdr)
















