LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pegiat pariwisata mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatra Barat, memasang papan informasi geosite guna mendukung pengembangan Geopark Ngarai Sianok Maninjau.
“Semoga ini menambah semangat bagi rekan pokdarwis atau pengelola di masing masing geosite. Perlu kita tingkatkan dalam hal sistem tata kelola destinasi di masing geosite yang melibatkan semua unsur agar keberadaan geosite dapat dipertanggungjawabkan dan dikelola secara bersama sama dengan baik,” kata Ketua Asosiasi Kelompok Sadar Wisata Agam Jakfar di Lubukbasung, Sumbar, Minggu.
Ketua Bidang Tata Kelola Destinasi dan Pengembangan SDM Tim Percepatan Pengembangan Desa Wisata Provinsi Sumatra Barat Mochammad Abdi mengatakan langkah ini sebagai penegasan pengembangan wisata geosite di Geopark Ngarai Sianok Maninjau, khususnya di Kabupaten Agam.
“Papan informasi ini sangat bermanfaat bagi para pengunjung untuk mengetahui apa yang ada di masing-masing geosite. Ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Agam dalam pengembangan kawasan Geopark Nasional Ngarai Sianok Maninjau,” katanya.
Ia menyebutkan di Kabupaten Agam hingga saat ini baru terdaftar 27 geosite dan masih banyak kawasan yang belum terekspos.
“Dengan pemasangan papan informasi di 15 geosite tersebut sudah merupakan langkah maju yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Agam,” katanya.
