“Itu namanya kerja, Bang Sahroni, kerja lapangan,” jawab Andre.
“Ngeri, ngeri, ngeri,” ujar Sahroni lagi.
“Pasukan Pak Prabowo ini banyak kerja kerja nyata di lapangan,” jawab Andre lagi.
Andre kembali menegaskan pihaknya yakin Pilpres 2024 bisa berjalan satu putaran setelah melihat survei tren positif duet Prabowo-Gibran. Andre bersyukur dengan hasil survei yang menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul di kisaran angka 40%.
“Jadi gitu kita melihat trennya seperti itu, ada Populi Center beberapa hari yang lalu, lalu hari ini Poltracking lalu SMRC surveinya Bang Masinton yang tidak dirilis tapi bocor itu menunjukkan Pak Prabowo stabil di atas 40% lebih kita patut syukuri,” ujarnya.
Survei dilakukan pada 28 Oktober-3 November 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui tatap muka. Populasi survei adalah warga negara yang sudah memiliki hak pilih yakni berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error survei ±2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR memaparkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul berada di angka 40,2%. Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 30,1% dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,4%.
“Jadi kalau kita lihat ini kisarannya margin antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud itu agak merendah. Menjauh sedikit Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies-Muhaimin mendekat jaraknya kalau kita gunakan margin of error 2,9 persen plus minus ini bisa bertemu ini antara Ganjar dengan Anies Baswedan,” kata Hanta dalam pemaparannya, Jumat (10/11). (rdr)

















