Menurut dia, padi yang akan dipanen tersebut telah ditanam sejak bulan Juni 2023 lalu, dengan mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi irigasi dan sarana produksi seperti pupuk, pestisida, dan sarana produksi lainnya.
“Sejalan dengan pepatah orang tua kita dahulu, apa yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai,” ujar dia.
Ia juga mengatakan, gerakan tanam yang telah dilaksanakan lebih kurang lima bulan terakhir, telah menampakkan hasil yang akan dipanen.
Sebelumnya, dalam rapat persiapan panen raya tersebut, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengapresiasi kegiatan yang merupakan kolaborasi seluruh OPD dan kelompok tani tersebut.
“Kita juga harus semangat dan berterima kasih dengan respon positif yang diberikan oleh Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Hortikultura Sumbar yang juga berpartisipasi memberikan bantuan berupa sokongan anggaran yang dapat membantu beberapa kebutuhan acara panen raya ini,” ujarnya. (rdr/ant)

















