Dia menambahkan pesawat komersial yang mengangkut bantuan itu dijadwalkan tiba 1,5 jam lebih awal di El Arish daripada dua pesawat C-130 Hercules yang terbang dari Jakarta, Sabtu (4/11).
“Setelah tiba, (bantuan) akan diterima Bulan Sabit Merah Mesir untuk dibawa masuk ke Gaza, Palestina,” kata dia.
Di lokasi jumpa pers yang sama, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Sumarjaya menambahkan bantuan alat-alat medis yang diangkut oleh pesawat charter itu beratnya mencapai 7 ton. Alat-alat itu mencakup emergency kit untuk kebutuhan bedah minor dan ada pula makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak berusia di bawah 5 tahun (balita).
Pesawat dijadwalkan terbang langsung dari Soekarno Hatta menuju El Arish pada Senin (6/11) pukul 01.00 WIB, dan mendarat di Mesir pada pukul 07.00 waktu setempat.
Sedikitnya 20 orang ikut dalam keberangkatan itu, di antaranya Kadivhubinter Polri Irjen Pol. Krishna Mukti, Kepala Biro Misi Internasional Divhubinter Polri Brigjen Pol. Yaya Ahmudiarto, dan Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Hartyo Harkomoyo. (rdr/ant)





















