“Selain itu, protein juga tidak kalah penting untuk proses pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Protein hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, serta protein nabati seperti dari kacang-kacangan dan lainnya,” sebutnya
Ia berharap, melalui pembinaan gerakan B2SA itu masyarakat dapat belajar dan sadar akan pentingnya makanan bergizi seimbang untuk perkembangan anak dan kesejahteraan keluarga serta untuk mewujudkan Generasi Emas 2045.
Sementara itu Ketua TP-PKK Nagari Koto Baru Sri Yanti mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman Barat yang telah memilih Kecamatan Luhak Nan Duo, khususnya Dusun Durian Tiga Batang Nagari Koto Baru sebagai sasaran kegiatan Pengembangan Desa B2SA tersebut.
Ia menjelaskan, sasaran kegiatan pembinaan yang ada di Nagari Koto Baru itu adalah 1 orang ibu hamil, 10 orang ibu menyusui, dan 29 orang balita.
Tujuan akhir dari kegiatan itu adalah untuk menerapkan pola konsumsi pangan dengan prinsip B2SA sehingga mampu menurunkan angka stunting di Pasaman Barat.
“Pemberian makanan B2SA ini dilakukan sebanyak 36 kali. Sudah dilakukan sebanyak 6 kali dan tinggal 30 kali lagi yang dimulai pada tanggal 23 Oktober 2023 dan akan berakhir di bulan Desember mendatang,” sebutnya. (rdr/ant)

















