Afrizon mengatakan, kecintaan Bupati Eka Putra terhadap penghafal Al-Qur’an begitu besar. Dia mendukung penuh segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan para penghafal Al-Qur’an.
Bupati juga bertekad akan menjadikan Kabupaten Tanahdatar menjadikan Kabupaten tahfiz, hal tersebut terlihat dengan bertambahnya rumah tahfiz di Tanah Datar, dari 159 unit pada 2021 mejadi 313 unit pada 2023.
“Dimana, hingga saat ini di Kabupaten Tanahdatar sudah melahirkan 16.000 orang penghafal Al-Qur’an,” kata Afrizon.
Selain itu kata dia, bentuk dukungan bupati pada para penghafal Al-Qur’an di Tanahdatar, setiap hafiz atau hafizah diprioritaskan mendapatkan bantuan pendidikan, bantuan produktif Baznas, bantuan rehab rumah dari Dinas Perkim dan Baznas, serta Bansos dari Dinas Sosial sendiri.
“Bahkan penghafal Alquran terbanyak dan terbaik hafalannya akan diberangkatkan umroh oleh Bupati,” ujar Afrizon.
Dia menjelaskan, adapun jumlah data rumah tahfizh yang telah mengikuti program maghrib menjemput berkah, sejak April 2021 di rumah kediaman Bupati sampai saat ini berjumlah 55 rumah tahfiz.
Terdiri dari, empat rumah tahfiz di Kecamatan dari Kecamatan X Koto, tiga rumah tahfiz dari Kecamatan Batipuh tiga rumah tahfiz dari Kecamatan Batipuh Selatan, enam rumah tahfiz dari Kecamatan Rambatan, lima rumah tahfiz dari Kecamatan Pariangan, lima rumah tahfiz dari Kecamatan Lima Kaum.
Selanjutnya tiga rumah tahfiz dari Kecamatan Tanjung Emas, tiga rumah tahfiz dari Kecamatan Padang Ganting, tiga rumah tahfiz ari Kecamatan Lintau Buo, lima rumah tahfiz dari Kecamatan Lintau Buo Utara, empat rumah tahfiz dari Kecamatan Sungayang, empat rumah tahfiz dari Kecamatan Sungai Tarab, empat rumah tahfiz dari Kecamatan Salimpaung, dan dua rumah tahfiz dari Kecamatan Tanjung Baru. (rdr/ant)

















