“Dengan begitu ketersediaan padi di lapangan tidak ada terus menerus sehingga ada masa dimana tikus itu tidak mendapatkan makanan sama sekali,” kata dia.
Kemudian kata dia, jika tidak memungkinkan melakukan tanam serentak karena air yang tidak memadai bisa juga dilakukan dengan cara mengatur pola tanam.
“Misalnya tidak menanam padi terus, sesekali diselingi juga dengan tanam palawija atau tanaman holtikultura,” kata Sri Mulyani.
Selain upaya pengendalian yang dilakukan, Sri Mulyani juga mengimbau para petani untuk memperhatikan sanitasi sawah, dan pembersihan di sekitaran areal sawah yang memungkinkan bersarangnya tikus. (rdr/ant)

















