Anggota Komisi VI DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat I Andre Rosiade menjelaskan RSUP M Djamil, yang merupakan rumah sakit milik Kementerian Kesehatan, masih membutuhkan perluasan lahan tambahan untuk pembangunan 250 kamar rawat inap yang bisa menampung 15 ribu pasien per tahun.
Namun sayang, lahan yang digunakan untuk perluasan Rumah Sakit M Djamil berada di bawah penguasaan Kementerian Perhubungan dan PT KAI.
Karena itu, sebagai legislator yang mewakili Sumatra Barat, Andre menyampaikan aspirasi langsung kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar segera memberikan disposisi. Andre berharap lahan tersebut bisa digunakan oleh RSUP M Djamil dalam rangka reformasi unit pelayanan kesehatan di Sumatera Barat itu.
“Alhamdulillah, RS M Djamil sudah mengadakan rapat dengan pihak kementerian kesehatan dan PT KAI, difasilitasi oleh kantor staf kepresidenan waktu itu dan disetujui bahwa PT KAI bersedia untuk melepas tanah miliknya dan juga Komisaris PT KAI sudah melakukan rapat untuk melepas tanah ini dan dirut PT KAI juga sudah bersurat dengan Kementerian BUMN,” kata Andre saat Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN Erick Tohir di gedung Nusantara 1, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023) lalu.
“Yang kami minta sebagai wakil rakyat dari Sumatera Barat yang pertama harganya tolong dibantu menjadi harga yang sangat efisien karena ini kebutuhan masyarakat Sumatera Barat, dan saya minta pak menteri tolong diposisi nya di percepat,” tambah Andre.
Dalam kesempatan tersebut, Andre yang juga merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat itu langsung menyerahkan surat resmi permohonan pembelian dan penggunaan lahan milik PT KAI untuk perluasan RSUP M Djamil ke Menteri BUMN. (rdr)

















