Ia mengatakan perencanaan dan pengadaan logistik Pemilu 2024 memang dilakukan dalam dua tahap. Tahap I sudah berjalan sementara tahap II menunggu penetapan daftar calon tetap (DCT) yang direncanakan awal November 2023.
“Jadi bulan depan setelah DCT ditetapkan, dimulai perencanaan dan pengadaan logistik tahap II di antaranya berupa surat suara, formulir perolehan suara, formulir rekapitulasi dan kelengkapan lainnya,” katanya.
Riki mengatakan terkait distribusi logistik Pemilu 2024 untuk Kota Padang hingga saat ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan jadwal.
“Kita tentu berharap distribusi logistik untuk tahap II juga berjalan dengan baik sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Padang lancar dan sukses,” katanya.
Pada Pemilu 14 Februari 2024, KPU Kota Padang menargetkan partisipasi pemilih bisa di atas 79,5 persen atau di atas target rata-rata nasional. (rdr/ant)

















