“Hal ini perlu diawasi untuk menjaga ketercukupan pasokan demi memenuhi permintaan dan menjaga daya beli masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, tercatat penurunan harga pada beberapa komoditas. Seperti daging ayam broiler dari Rp.25.250 menjadi Rp25.125/kg. Telur ayam ras dari Rp.27.800 menjadi Rp.27.600/kg. Telur itik dari Rp.34.800 menjadi Rp.34.500/kg. Cabai rawit dari Rp.43.000 menjadi Rp.38.750/kg. Ikan asin teri dari Rp.90.000 menjadi Rp.88.750/kg.
Sawi bola dari Rp.7.000 menjadi Rp.6.000/kg. Buncis dari Rp13.000 menjadi Rp.10.000/kg. Seledri dari Rp.24.000 menjadi Rp.20.000/kg. Minyak goreng kemasan premium dari Rp.20.000 menjadi Rp.19.750/liter.
“Mendengar harga beras ini kembali naik Pj Wako langsung menginstruksikan TPID untuk bertindak. TPID juga sudah melakukan salah satu langkah yaitu operasi pasar beras. Semoga dengan melakukan ini, kita bisa mengantisipasi naiknya harga beras ini,” ujar Putra Dewangga.
Ditambahkannya optimalisasi operasi pasar beras yang dilakukan setiap Jumat di Pasar Pusat Padang Panjang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) bekerja sama dengan Koperasi Serambi Mekkah dan Bulog. (rdr/ant)

















