Ia mengatakan, Pemprov Sumbar telah mengambil langkah cepat untuk membantu petani bawang merah di daerah itu agar tidak terlalu merugi akibat anjloknya harga.
Sesuai arahan Gubernur Sumbar, Mahyeldi, pemerintah daerah menfasilitasi petani bawang merah untuk menggelar bazar di halaman Masjid Raya Sumbar agar lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Selain itu Mahyeldi juga mengkampanyekan masyarakat serta aparatur sipil negara (ASN) untuk membeli produk bawang merah dari petani Alahan Panjang tersebut.
“Gubernur langsung menginstruksikan semua OPD jajaran Pemprov Sumbar untuk memborong bawang merah yang dibawa oleh petani itu,” katanya.
Selanjutnya Disperindag dan Dinas Pangan Sumbar akan mengadakan rapat dengan industri makanan berbasis bawang merah untuk mencarikan solusi agar kedua belah pihak diuntungkan. Petani bisa menjual produknya dan pelaku industri bisa mendapatkan bahan baku dengan harga terjangkau. (rdr/ant)

















