“Ada beberapa catatan yakni, kecolongan di menit-menit krusian. Itu ada 10 menit awal dan 10 menit akhir. Kita sudah antisipasi itu. Juga untuk bola mati yang buat kita kalah di musim lalu, mudah-mudahan musim ini tidak lagi,” jelas Delfiadri.
Hal yang sedikit menguntungkan adalah kondisi psikologis para pemain PSMS. Sebab, mereka bertandang ke Padang dengan pelatih yang baru sekitar 4 hari melatih tim meskipun sudah berpengalaman lama di klub lain.
“Kita juga siapkan solusi untuk itu, ditambah lagi dengan long throw-nya Rosad. Kita juga berharap ada gol tercipta dari lemparan itu. Baru kita di Liga 2 yang punya itu, ada satu lagi yakni, Pratama Arhan,” celetuk Delfiadri kepada wartawan.
Sementara itu, Kapten Semen Padang FC, Rosad Setiawan mengaku siap dengan pertandingan besok. Seluruh pemain juga sudah teradaptasi bermain di malam hari. “Kita sudah latihan dan berupaya tidak kehilangan poin di awal,” tutup Rosad. (rdr)
















