Firman menyebut bahwa, proses pengamanan dan penjagaan KTT AIS sendiri akan berlangsung hingga 13 Oktober 2023. Dalam hal ini, sampai kepulangan para delegasi.
Disisi lain, Firman berharap kepada seluruh masyarakat khususnya warga Bali untuk memberikan dukungan terkait kegiatan ini. Menurut Firman, iven dapat berjalan sukses juga berkat adanya suport dari warga.
Mengingat kata Firman, tak bisa dipungkiri apabila ketika adanya iring-iringan dari delegasi ke lokasi kegiatan terjadi kepadatan, yang dapat mengganggu mobilitas dari masyarakat.
“Saya harap masyarakat bisa menerima tamu ini dengan baik, kita jadi tuan rumah menyenangkan suasana tertib yang mendukung,” tutup Firman. (rdr)

















