“Masyarakat di Mentawai terbiasa mengkonsumsi pangan lokal seperti talas dan pisang sebagai ganti beras. Kita coba pertahankan kearifan lokal ini,” ujarnya.
Syaiful Bahri mengungkapkan konsumsi beras masyarakat Sumbar per kapita per minggu masih fluktuatif.
Pada 2017 tercatat konsumsi masyarakat per kapita per minggu sebanyak 1,70 kg. Konsumsi itu turun menjadi 1,63 kg/kapita/minggu pada 2018, turun lagi menjadi 1,59 kg pada 2019 dan 1,54 kg/kapita/minggu pada 2020.
Namun pada 2021 tingkat konsumsi beras masyarakat Sumbar kembali naik menjadi 1,6 kg/kapita/minggu dan naik lagi menjadi 1,62 kg/kapita/minggu pada 2022.
“Ke depan, diversifikasi pangan masih menjadi tugas prioritas di Sumbar,” kata Syaiful Bahri. (rdr/ant)

















