“Waktunya dilaksanakan selama 30 sampai 60 menit, sementara magrib mengaji dilakukan setiap hari, selama minimal 30 menit setelah shalat magrib,” kata Wako.
Ia mengatakan satuan pendidikan nantinya akan memfasilitasi buku laporan literasi dan magrib mengaji didampingi orang tua atau wali untuk semua siswa di sekolah dan akan memberikan penilaian terhadap laporan itu.
“Setiap tahun akan kami evaluasi dan berikan penghargaan kepada anak-anak berprestasi, khusus untuk program ini diberikan pin atau tanda Great Young Bukittinggi,” kata Wako.
Inovasi baru di dunia pendidikan Kota Bukittinggi itu disambut baik warga setempat yang berharap seluruh sekolah bisa menjalankannya.
“Saat ini ada beberapa sekolah yang masih belum memberlakukan sekolah lima hari, selain itu juga ada yang anak-anak dibebankan banyak PR, kasihan juga mereka, program Great Young memberi waktu lebih kepada orang tua mengajari dan mendampingi anak, tidak hanya mengandalkan guru di sekolah semata untuk pembentukan karakter anak,” kata seorang warga, Nurhayati. (rdr/ant)

















