Ia menyampaikan meskipun sopir bus sempat mengelak dengan mengaku sebagai kernet karena takut akan diamuk massa, namun warga tetap mengamankannya. “Sopir udah diamankan warga di tempat kejadian lalu dibawa ke Kantor Sarlantas Pariaman,” katanya.
Berdasarkan keterangan warga nama korban yaitu Fajri (48) sedangkan penumpangnya tante atau saudara perempuan ibu pengendara yang merupakan warga Sungai Limau. Akibat kejadian itu akses nasional Padang-Pasaman Barat sempat terganggu karena hanya setengah jalan yang dapat digunakan karena setengah lagi digunakan untuk proses evakuasi. (ant)
















