“Saya mengapresiasi UNP karena telah mengundang Kementerian LHK RI untuk memberikan orasi ilmiah. Ini membuktikan UNP memiliki keberpihakan kepada lingkungan hidup dan pendidikan lingkungan,” katanya.
Sebelumnya, pada wisuda hari kedua, Rabu (27/9/2023), UNP juga menghadirkan Bupati Solok, Epyrdi Asda.
Pada orasi ilmiahnya, Epyardi mengatakan bahwa wisuda merupakan awal dari proses pendidikan yang sebenarnya, yakni kehidupan.
Para lulusan, katanya, harus mempersiapkan diri untuk menentukan langkah apa yang akan diambil untuk melanjutkan kehidupan.
Epyardi mendorong para wisudawan untuk menjadi enterpreneur sebagaimana yang telah mendarah daging pada jiwa orang Minangkabay.
“Banyak orang tua ingin anaknya menjadi pegawai, tapi sejatinya pegawai itu bukan motto orang Minangkabau. Orang Minang sangat identik dengan berdagang,” imbuhnya.
Selain itu, kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemmkab) Solok akan membuka peluang dan kesempatan sebesar-besarnya bagi lulusan UNP yang ingin terjun dalam dunia kewirausahaan di Kabupaten Solok. (rdr)

















