RADARSUMBAR.COM-PT Bank Nagari terus menggencarkan program melawan rentenir untuk menyelamatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Hampir di setiap Kabupaten/Kota, program yang dikenal dengan Marandang atau melawan rentenir di daerah Minang diluncurkan. Teranyar, program serupa diluncurkan di Pasar Kuliner (Paskul) Kota Padangpanjang, Sabtu (25/9) sore.
Peluncuran Program Marandang di tengah pusat kegiatan ekonomi masyarakat itu dihadiri Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Chandra, Wali Kota Padangpanjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar Yusri, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov Sumbar, Wahyu Purnama dan Pemimpin Bank Nagari Cabang Padangpanjang, Zulhendri.
Kegiatan ini, ditandai dengan penyerahan secara simbolis dana pinjaman kepada enam pelaku UMKM di Kota Padangpanjang, yang diserahkan Wako Padangpanjang Fadly bersama Kepala OJK Yusri, Kepala BI Sumbar Wahyu Purnama dan Gusti Candra serta Zulhendri.
Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra menuturkan, program ini diberi nama “Marandang” sesuai dengan masakan khas Minangkabau. Selain itu juga bertujuan untuk melawan keberadaan rentenir, yang sering kali mengikat dan menyengsarakan para pelaku usaha kecil di daerah.
“Sesuai tujuannya, maka kami ciptakan proses pembiayaan cepat dan syarat yang mudah. Untuk persyaratan memanfaatkan Program Marandang ini cukup mudah. Yakni memiliki usaha yang jelas, lalu tidak sedang terikat pinjaman di bank ataupun lembaga keuangan lainnya. Memiliki surat izin usaha dari pemerintah setempat,” ungkapnya.
Pemimpin Bank Nagari Cabang Padangpanjang, Zulhendri menambahkan, peluncuran Program Marandang itu terselenggara atas kerja sama pihaknya bersama Pemko dan Persatuan Pedagang Kuliner Malam Padang Panjang.

















