“Jumlah TPS juga bakal bertambah dari 1.034 menjadi 1.186. otomatis biaya TPS bertambah karena masing-masing TPS ada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan tenaga linmas,” katanya.
Kemudian pihaknya juga menyiapkan anggaran untuk enam pasang calon perseorangan dan lima pasang calon dari partai politik.
“Jika banyak pasangan calon dari perseorangan maju maka secara otomatis verifikasi dukungan banyak dilakukan memakan tenaga dan operasional. Selai. itu tentu atribut kampanye akan bertambah,” ujarnya.
Terhadap anggaran itu, jelasnya, pihaknya telah mengusulkan ke Pemkab Pasaman Barat. Sejauh ini baru pembahasan di kantor Badan Kesatuan Bangsa Politik.
“Dari informasi yang kami terima dalam waktu dekat akan dibahas bersama tim anggaran pemerintah daerah,” sebutnya.
Ia menambahkan kebutuhan anggaran itu akan disesuaikan untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2024, sedangkan untuk pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif anggarannya dari KPU RI. (rdr/ant)

















