Ini mengingat sebagian warga yang belum melakukan perekaman data tersebut merupakan siswa yang sekolah di luar Agam.
“Mereka ber sekolah di Bukittinggi, Padang Pariaman dan daerah lain. Ini berdasarkan pendataan yang kita lakukan terhadap warga yang belum memiliki KTP-EL,” katanya.
Ia menargetkan seluruh warga yang belum memiliki KTP-EL sudah terekam menjelang Pemilu, sehingga mereka bisa menggunakan hak pilih nantinya.
Sementara koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Agam Lizawati Fitri menambahkan pemilih yang belum memiliki KTP elektronik tersebut tercatat sebanyak 13.065 orang.
Data 13.065 orang itu termasuk warga yang berusia 17 tahun pada hari pelaksanaan Pemilu nanti.
“Kita sudah penuhi seluruh pemilih pemula yang berusia 17 tahun pada hari pemilihan,” katanya. (rdr/ant)

















