Ini tentunya membuktikan bahwa PT Semen Padang selalu komitmen terhadap penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di tempat kerja, termasuk P2HIV-AIDS.
Untuk Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di tempat kerja, Indrieffouny menyebut bahwa PT Semen Padang dianggap berhasil, karena sudah melakukan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dalam bentuk prosedur bekerjasama dengan Semen Padang Hospital dalam penyediaan fasilitas isolasi untuk pasien Covid-19.
“Kemudian, melakukan kegiatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 berupa sosialisasi covid secara daring, dan melakukan vaksinasi Covid-19 bekerjasama dengan Semen Padang Hospital dan Polda Sumbar.
“Vaksinasi tersebut tidak hanya untuk karyawan Semen Padang Group, tapi juga kepada masyarakat,” katanya.
Kemudian terkait P2HIV-AIDS lanjutnya, PT Semen Padang sudah memasukkan P2HIV AIDS dalam kebijakan perusahaan, melakukan sosialisasi dengan pemasangan baliho di lingkungan perusahaan, serta melakukan sosialisasi kepada insan perusahaan dan sekolah-sekolah di lingkungan PT Semen Padang.
“Selain itu, Semen Padang juga bekerja sama dengan puskesmas terkait pelayanan untuk penderita HIV, mempunyai Komite P2HIV-AIDS dalam kepengurusan P2K3 di Semen Padang, dan juga mempunyai prosedur P2HIV-AIDS,” kata Musytaqim. (rdr)

















