“Korban terseret arus sejauh 2,5 kilometer dari lokasi awal dilaporkan hilang,” jatanya.
Ia menjelaskan, korban yang ditemukan oleh pemancing itu kemudian dievakuasi oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan insan kebencanaan lainnya.
“Korban sudah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan,” katanya.
Abdul menyarankan kepada seluruh orang tua, khususnya di Nagari Sikabau agar lebih waspada dan memperhatikan gerak-gerik anak yang masih berstatus bawah lima tahun (balita).
“Ini bertujuan untuk mengantisipasi agar tak ada lagi kejadian serupa seperti ini,” tuturnya. (rdr)

















