Karena, inovasi tersebut sangat erat kaitannya dengan efisiensi. “Kedua tim ini harus menjadi semacam trigger bagi yang lain. Itu harapan kami,” ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa keikutsertaan PT Semen Padang dalam ajang inovasi internasional itu telah dilakukan secara konsisten. Dan itu, dimulai dari ajang inovasi Semen Padang Improvement Event (SPIE) yang diadakan rutin setiap tahun.
“Bagi yang berprestasi, dikirim ke ajang nasional TKMPN (Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional), dan internasional seperti yang digelar di Kuala Lumpur dan Beijing ini,” bebernya.
Direktur Operasi Indrieffouny Indra berharap kedua tim inovasi ini bisa meraih predikat Platinum di ajang inovasi tingkat internasional tersebut.
Untuk itu kepada kedua tim, teruslah belajar, berkolaborasi dan teruslah membangun komunikasi yang lebih baik lagi. Karena, masih ada waktu untuk persiapan, terutama bagi tim Bridge.
“Kalau bagi tim Bridge, masih ada waktu kurang lebih dua bulan lagi untuk persiapan. Makanya, tingkatkan pelatihannya biar persiapannya bisa lebih matang lagi.”
“Kemudian bagi Bonus Liner, waktu yang tinggal beberapa hari lagi, juga harus dimanfaatkan untuk meningkatkan komunikasi antar inovator yang ada di tim.”
“Kami berharap, target dengan predikat Platinum dapat dibawa pulang ke Semen Padang,” kata Indrieffouny. (rdr)

















