Untuk menyelidiki kejadian itu, ujarnya, dua saksi telah dimintai keterangan yakni tante korban dan seorang laki-laki yang diharapkan bisa memberi informasi kronologi saat kejadian tersebut menimpa gadis itu.
Sementara itu korban saat dimintai keterangan penyidik, kata dia, keterangannya berubah-ubah. Namun dari perkara ini jajaran polresta terus bergerak guna mengetahui dari mana sumber dugaan proyektil tersebut. “Tidak menutup kemungkinan dugaan proyektil itu milik oknum anggota yang diduga lalai menggunakan senjatanya. Maka dari itu kami minta doanya agar hal ini cepat terungkap,” katanya.
Polresta Palangka Raya terus mengumpulkan sejumlah informasi terkait proyektil peluru nyasar ke paha seorang siswi SMK di kota ini. (ant)

















