“Korban beradik kakak,” katanya.
Dua korban tersebut, kata Ichwan, bernama Yola (22) dan Dayat (26). Sebelumnya, korban Dayat disebut-sebut bernama Helmi (60), versi Basarnas.
Helmi justru disebut-sebut saksi yang melihat peristiwa nahas melanda korban bersaudara tersebut.
Korban Yola ditemukan terlebih dahulu dalam kondisi meninggal pada pukul 14.15 WIB dan berjarak kurang lebih dua kilometer dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Ichwan mengatakan, saksi Helmi mendengar suara benturan yang deras kemudian, saat dilihat ada mobil pikap jenis L-300 hanyut terbawa arus sungai yang sangat deras.
“Kemudian setelah ditelusuri di sepanjang Sungai Palo Banda Jorong Ngungun terlihat mobil pikap tersebut tersangkut di bawah jembatan,” tuturnya. (rdr)

















