Tanah longsor menimbun badan jalan beberapa titik, sehingga akses terganggu selama satu minggu. Banjir bandang merusak 66 unit dengan rincian rusak berat 40 unit, rusak sedang 26 unit di Nagari Tanjung Sani dan Koto Malintang.
Banjir bandang mengakibatkan dua warga meninggal dunia atas nama Radi (54) dan Rina (52), pasangan suami istri.
“Dua korban itu ditemukan tertimbun reruntuhan material rumahnya dan tanah,” katanya.
Ia mengakui, seorang mahasiswa di Bukittinggi atas nama Harmes S Nator (23) ditemukan meninggal dunia di pinggir Danau Maninjau, Senin (31/7/2023).
Pada Sabtu (5/8/2023), seorang siswa SD atas nama Alfaro Gifarel (10) hanyut terbawa arus Sungai Landia Kecamatan Ampek Koto yang tiba-tiba membesar saat korban bermain di Sungai tersebut. Korban ditemukan di Panta, Kecamatan Matur, dalam kondisi meninggal dunia lima kilometer dari lokasi terseret arus sungai.
Kemudian Minggu (13/8/2023), juga ditemukan jasad seorang bocah perempuan bernama Amanda (10) hanyut terbawa arus aliran Batang Tiku di Jorong Durian Kapeh Darussalam, Nagari Durian Kapeh Darussalam, Kecamatan Tanjung Mutiara.
“Orang tua harus menjaga anak mereka saat mandi di sungai, agar tidak tenggelam,” katanya. (rdr/ant)

















