“Kami berterima kasih atas kunjungannya. Jangan sampai sekali ini saja. Kalau bisa, mari kita terus berkolaborasi untuk kemandirian para kelayan yang ada di panti ini. Karena, kami di UPTD butuh dukungan dari banyak pihak,” kata Djefrizal.
Saat ini, kata Djefrizal melanjutkan, jumlah kelayan yang ada di panti ini sebanyak 40 orang, sesuai jumlah daya tampung. Usianya 15-25 tahun. Rata-rata kelayan ini menjalani rehabilitasi minimal 4 bulan.
Selama berada di sini, aktifitas mereka diatur selama 24 jam. Mulai dari bimbingan sosial keagamaan seperti solat 5 waktu, baca surat Yasin, hafalan ayat-ayat pendek, hafalan salat jenazah, dan ceramah agama.
Kemudian, juga ada kegiatan senam, serta bimbingan keterampilan seperti merajut, bertani, beternak ikan dan tata boga. “Nah, untuk pelatihan membuat mie sehat dari FKIKSP ini tentunya akan menjadi program tambahan untuk tata boga,” tutup Djefrizal. (rdr)

















