JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Aksi nyata Braditi Moulevey, atau yang akrab dipanggil Bang Levi, politisi Partai Gerindra yang juga Bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 5 selalu dirasakan masyarakat. Kali ini Bang Levi bergerak cepat merenovasi atau memperbaiki sarana mandi, cuci, kakus (MCK) warga di daerah Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pada Minggu (6/8/2023) Bang Levi bersama tim pemenangan hadir di RT 001 RW 013, Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur. Juga hadir di acara tersebut, Ketua RT 001 Suratno, Ketua RT 005 Danu, Ketua LMK RW 013 H. Slamet, tokoh masyarakat, pemuda serta emak-emak yang antusias ingin menyaksikan langsung kehadiran Bang Levi ditengah-tengah mereka.
Dalam sambutannya Ketua LMK RW 013, H Slamet menyampaikan ucapan terima kasih dari warga yang sebesar-besarnya kepada Bang Levi yang telah membantu merenovasi sarana MCK di wilayah mereka.
MCK ini kata H Slamet, digunakan oleh warga di dua RT, karena rata-rata warga disekitar MCK ini sering disebut “KuMis” atau kumuh dan miskin. MCK ini digunakan ratusan warga yang berada disekitar wilayah RT 001 dan RT 005.
“Saya mendapatkan informasi dari ketua RT 001, bahwa usulan perbaikan MCK ini telah lama diajukan ke kelurahan, namun sampai saat ini belum ada respons. Alhamdulillah hari ini doa warga kami dikabulkan Allah. Dengan hadirnya Bang Levi merenovasi MCK ini, maka warga kami tentunya akan mendapatkan MCK yang bersih dan sehat. Tentu dengan kebersihan MCK ini, maka akan menjaga kesehatan warga kami,” ungkap H. Slamet.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Gerindra yang selama ini selalu hadir di tengah masyarakat. “Saya mewakili warga juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Gerindra yang telah menurunkan kadernya Bang Levi untuk hadir ditengah masyarakat,” ujar H. Slamet.
Sementara itu, Bang Levi menyampaikan, bahwa dirinya mendapat informasi terkait kondisi MCK ini dari Lurah Duren Sawit. Pihak kelurahan menjelaskan bahwa sampai saat ini masih ada warga yang tidak memiliki septic tank, kebetulan rumah tersebut berada di sekitar daerah ini.
“Saya hadir langsung untuk melihat kondisi warga tersebut. Kemudian saya diajak keliling sama RT 001 Bapak Suratno. Saya melihat bahwa rata-rata warga di sini tidak mempunyai penghasilan tetap, kebanyakan mereka berprofesi mengumpulkan sampah plastik dan dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga apa yang disampaikan oleh ketua LMK tadi mayoritas warga disini termasuk golongan ‘kumis’ kumuh dan miskin adalah benar,” terang pengusaha muda dan politisi Partai Gerindra berdarah Minang ini.
