“Sekarang kami bisa hadir sebagai kader Gerindra dan bersilaturahmi langsung dengan masyarakat Kampung Jambak,” kata Seketaris PD Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Sumbar ini.
Nurhaida tak mau memaksa orang lain atau siapapun memilih dirinya dalam Pemilu. Dia menyarankan, warga memilih orang yang dikenal dengan baik, bukan orang yang tidak dikenal dan tidak diketahui rekam jejaknya.
“Kami di manapun berada, meminta masyarakat untuk memilih yang terbaik dan mengerti mereka. Jangan sampai saat telah jadi anggota dewan, malah lupa dengan rakyat,” kata Sekretaris Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Sumbar ini.
Nurhaida menyebutkan, dia mengenal beberapa tokoh Kampung Jambak yang cukup berperan di tengah-tengah masyarakat. “Kami di sini kenal dengan Pak Syabri yang selalu menjadi penghubung dengan masyarakat.”
“Semua bantuan dari pak Andre Rosiade yang kami salurkan, pasti melalui tokoh-tokoh di sini. Hal itu untuk menghargai dan memastikan bantuan tepat sasaran,” kata aktivis peduli UMKM Kota Padang ini.
Sementara itu masyarakat sangat berterima kasih atas bantuan dari Andre Rrosiade yang disalurkan melalui Nurhaida selama ini. Seperti bantuan sembako, UMKM, pelatihan keterampilan dan seminar sampai bedah rumah. Apalagi, masih ada yang belum pernah bertemu Nurhaida meski telah berkali-kali mengantarkan bantuan ke sana.
Tokoh masyarakat, Syabri mengatakan, banyak hal yang telah diberikan Andre Rosiade dan Nurhaida di Kampung Jambak. “Kami di sini juga meminta kepada bu Nurhaida agar membawa pak Andre Rosiade ke Kampung jambak.”
“Agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat. Karena selama ini bantuannya saja yang datang, orangnya kami tunggu,” katanya. (rdr)

















