Selain produk UMKM, juga terdapat stand dari Tabayang Kopi (Kopi Solok), Bank Nagari, BNI, Kelompok IG Tenun Silungkang, Unidya Homedress, Indosat, dan lainnya.
Haris mengatakan selama kegiatan Legal Expo berlangsung pihaknya juga menghadirkan berbagai layanan kepada masyarakat secara langsung.
“Kami hadirkan layanan di bidang Keimigrasian seperti pembuatan paspor, layanan Kekayaan Intelektual seperti pendaftaran hak cipta serta paten, layanan Administrasi Hukum Umum (AHU), Pemasyarakatan dengan memamerkan produk buatan warga binaan, dan lainnya. Masyarakat juga bisa bertanya-tanya langsung ke petugas secara gratis,” jelasnya.
Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi yang hadir dalam pembukaan mengatakan pihaknya mendukung serta menyambut kegiatan yang digelar oleh Kemenkumham Sumbar.
“Ini merupakan kegiatan positif yang perlu dilakukan demi mendukung serta memajukan UMKM yang ada di Sumbar, kami menyambutnya secara baik,” jelasnya.
Ia mengatakan pemerintah ke depannya akan membantu program pembinaan kemandirian yang digulirkan oleh Kemenkumham Sumbar terhadap warga binaan di Lapas atau Rutan, termasuk membantu pemasaran produk-produk buatan “Bang Napi”. (rdr)
















