Sementara itu, pelatih tim nasional eNational Squad Indonesia, Fadh Karim mengatakan bangga dan menceritakan perjalanan timnya hingga bisa sejauh ini. “Pertama-tama yang pasti saya merasa bangga dengan perjuangan anak-anak untuk meraih tiket ke FIFAe Nations Cup. Pada saat kita sedang sulit dan diremehkan untuk bisa menang, kita membuktikan di partai penting, dan akhirnya kita bisa menang dan lolos ke Denmark,” kata Fadh Karim.
Fadh melihat calon-calon lawan di grup B sangat tidak bisa diragukan dan harus tetap respek tanpa harus takut. “Kalau menurut saya, calon lawan terberat adalah Jerman dan Argentina. Yang terpenting jangan segan atau hormat terhadap lawan, karena mereka memiliki nama besar. Tetap yakinkan diri kalau kita bisa untuk dapat memenangkan pertandingan,” katanya.
Indonesia diwakili oleh dua pemainnya, yaitu Moehamad Zulisar dan Fahmi Husaeni. Fadh melihat mereka berdua memiliki potensi meski baru bermain di level ini. “Walau dua pemain kita bisa dikategorikan masih baru di dunia International, tapi saya yakin dengan perjuangan dan latihan keras, mereka bisa berbicara di pentas dunia,” tegasnya.
Terakhir, pelatih Fadh memiliki harapan untuk Indonesia di turnamen nanti. “Terpenting adalah bisa lolos babak grup. Itu adalah point utamanya. Setelah itu kita akan berjuang meraih babak 8 besar,” tutupnya. (*)

















