“Saksi melihat api dari rumah, kemudian saksi melapor langsung ke kantor Dinas Damkar untuk meminta bantuan,” katanya.
Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta. Tidak hanya bangunan, ‘si jago merah’ juga ikut menjilat motor milik Ervi Harida.
Untuk memadamkan api, Dinas Damkar mengerahkan delapan armada dengan 70 personel ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami terkendala dengan hujan deras dan kawasan padat penduduk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” imbuh Sutan. (rdr)

















