“Di hari kedua ini juga kita memberikan waktu untuk menampilkan Saluang klasik yang merupakan musik tradisional kita. Hari terakhir juga akan dilaksanakan kegiatan serupa dan penutupan,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan menyediakan boot untuk 30 UMKM di daerah tersebut.
Ia mengatakan bahwa tidak ada ticketing atau uang masuk bagi masyarakat yang ingin datang ke Payakumbuh Botuang Festival.
“Seluruh kegiatan nantinya akan dipusatkan di kawasan Batang Agam tepatnya di tugu BWS Sumatera V,” ujarnya.
Disampaikannya bahwa Payakumbuh Botuang Festival kembali dilaksanakan setelah beberapa tahun tidak bisa terlaksana akibat pandemi COVID-19.
“Untuk itu kami berharap Payakumbuh Botuang Festival tahun 2023 dapat bermanfaat untuk semua, terutama untuk mempromosikan Payakumbuh dan menghidupkan ekonomi masyarakat,” katanya. (rdr/ant)

















