“Sehingga upaya kami untuk mendekat pelayanan kepada masyarakat semakin terwujud,” katanya.
Ia mengatakan, untuk proses pembentukan Bamus di Pasbar saat ini sudah 65 Bamus yang telah dilantik. Sehingga kelengkapan administrasi di nagari sudah mulai dilakukan.
“Untuk itu, kami berharap agar seluruh nagari hasil penataan mendapatkan dana desa di tahun 2024. Program dan sasaran kegiatan APBN dapat dialokasikan untuk Pasaman Barat baik kegiatan pembangunan maupun pemberdayaan,” katanya.
Selain itu, anggota DPR RI, Rezka Oktoberia menjelaskan jika kunjungan kerja itu adalah untuk menindaklanjuti dan mengevaluasi terkait 71 nagari pemekaran di Pasaman Barat.
“Karena percepatan pembangunan di nagari itu dinilai sangat penting,” katanya.
Ia menilai perjuangan pemekaran nagari ini sudah bertahun-tahun. Perjuangan tokoh tokoh terdahulu, bukan kerja satu dua orang hingga pemekaran nagari ini berhasil.
“Perjuangan ini jangan disia-siakan. Kita harus maksimalkan perjuangan ini. Karena perjuangan ini bukan satu dua orang. Perjuangan maksimal harus kita lakukan. Tentu dengan harapan di tahun 2024 jangan sampai anggaran nagari dari pemerintah pusat minim,” tuturnya. (rdr/ant)

















