“Kadang saya harus menempuhnya dengan berjalan kaki, selama 10 hingga 15 menit. Kadang kalau ada sepeda, ya pakai sepeda. Tapi seringnya sih jalan kaki,” tuturnya sambil tersenyum.
Cukup sudah mengingat cerita dukanya, kini bahasan mengalir ke suka dan kegembiraan Sava, yaitu saat dirinya mencetak gol debut dalam tim U-19 wanita Indonesia.
Ya, pemilik nomor punggung 16 itu mencetak gol melalui tendangan jarak jauh, sekaligus menjadi titik balik kemenangan tim Garuda Pertiwi Muda saat melawan Laos. Sebab sebelumnya, Indonesia kemasukan gol lebih dahulu.
“Itu adalah gol pertama saya di timnas, saya tak menyangka akan berbuah gol. Saya menyangkanya, tendangan itu dapat ditepis kiper, lalu bola muntahannya disambut rekan satu tim, tapi ternyata tendangan saya itu gol. Itu pun sempat mengenai musuh, jadi gol,” ungkapnya.
Di akhir cerita, dia memiliki harapan tinggi kepada Indonesia di kejuaraan tahun ini. “Semoga bisa membanggakan semua rakyat Indonesia, dan bisa Juara. Orang tua juga selalu mendukung dan mendoakan,” tutupnya. (rdr)

















