“Andil terbesar adalah komoditas makanan, minuman, dan tembakau yang memiliki andil 0,51 persen dan menjadi penyebab inflasi sebesar 1,62 persen,” kata dia.
Menurut dia, angka inflasi tahunan pada Juni ini menjadi terendah pada 2023, karena Januari, inflasi di Sumbar sebesar 6,81 persen, Februari menjadi 6,87 persen, dan 5,97 persen pada Maret.
Kemudian, April 2023 menjadi 5,24 persen, 4,19 persen di Mei dan Juni 2023 menjadi 2,95 persen.
Sementara, secara tahun kalender (year to date/y-to-d), laju inflasi Kota Padang sebesar 0,83 persen dan laju inflasi Kota Bukittinggi sebesar 0,78 persen dan secara agregat, inflasi y-to-d gabungan dua kota tercatat sebesar 0,82 persen. (rdr/ant)

















