“Artinya, diperlukan penguasaan terhadap era industri baru yaitu Revolusi Industri 4.0,” jelas dia.
Senada dengan itu, Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Unand Dr. Eng Muhammad Makky mengemukakan kampus tersebut turut serta dalam program pengembangan WCU yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui pemanfaatan hasil pengembangan dana abadi perguruan tinggi tahun 2022.
Terkait 36 profesor yang akan didatangkan tersebut di antaranya Carol G Vasquez dari Boston University, Ernisa Binti Marzuki dari Universiti Malaysia Sarawak, Noorhaslina Binti Senin dari Universiti Malaysia Sarawak, dan Ivy Tan Ai Wei dari Universiti Malaysia Sarawak.
Selanjutnya, Ibrahim Salem N. Alsaedi dari Universitas Islam Madinah, Bander Saeed A. Zahrani dari Universitas Imam Mohammed Ibn Saud Alislamiyah, dan Asma Abdulmana A. Alhamadi dari Universitas Elektronik Saudi.
Berikutnya, Hasan Abdulhamid A. Bukhari dari Universitas Ummu Alquro, Niwat Keawpradub, Wongkot Phuphumirat, Virasak Chongsuvivatwong, Wit Wichaidit, Ponlagrit Kumwichar, Chidchanok Leethanakul, dan Udom Thongudomporn yang sama-sama dari Prince Songkla University. (rdr/ant)

















