Andri Yulika menyebut jika cuaca tidak mengizinkan, panitia menyediakan lokasi alternatif pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Raya Sumbar.
Ia memprediksi jumlah masyarakat yang akan datang untuk melaksanakan shalat Idul Adha 1444 H/2023 Masehi di halaman kantor gubernur akan meluber hingga ke jalan.
Hal itu disebabkan momentum libur panjang Idul Adha mulai 28-30 Juni 2023 disambung libur akhir pekan, total lima hari, sehingga diperkirakan akan cukup banyak masyarakat yang pulang kampung, terutama dari provinsi tetangga.
“Karena kemungkinan akan banyak warga yang mengikuti shalat Idul Adha di sini, diharapkan masing-masing membawa alas shalat dari rumah. Penggunaan kertas koran sebagai alas shalat darurat berpotensi menyebabkan banyak sampah,” katanya. (rdr/ant)
















