Kerja sama pembangunan pariwisata itu di antaranya pembangunan kawasan wisata Istano Basa Pagaruyung, pengembangan dan pembangunan destinasi kawasan wisata Kandih.
Selanjutnya rehabilitasi jalan Muaro dan perkampungan adat di kawasan Geopark Ranah Minang Silokek, pembangunan Planetarium Equator Bonjol, pembangunan destinasi kawasan Danau Maninjau di Nagari Lawang, serta pengembangan dan pembangunan kawasan Pulau Angso Duo, Kota Pariaman.
Sebelumnya Sekda Sumbar Hansastri mengatakan perjanjian kerja sama itu bertujuan untuk pengembangan dan pembangunan destinasi pariwisata yang mewujudkan jaringan kerjasama antara pemerintah, swasta dan masyarakat serta pelaku industri pariwisata.
Juga untuk mendorong terciptanya sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Barat.
“Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan pembangunan kawasan wisata, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana objek wisata, serta meningkatkan kunjungan wisatawan dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan asli daerah, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (rdr/ant)

















