Kebutuhan avtur musim haji tahun 2023 di empat bandara embarkasi Sumbagut, diperkirakan akan meningkat hingga 171 persen dibandingkan dengan masa ibadah haji sebelumnya yaitu tahun 2022.
Hal ini disebabkan selain adanya penambahan kuota jamaah haji, kondisi normal pasca pandemi Covid-19 menjadi alasannya meningkatnya jumlah kloter penerbangan ibadah haji 2023.
Jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi ditahun 2019, konsumsi avtur tahun 2023 masih lebih tinggi, atau naik 73 persen dibanding tahun 2019 yang mencatatkan realisasi sebesar 19.374 kiloliter.
Sementara itu, penerbangan haji tahun 2023 di Bandara Minangkabau akan berlangsung dalam dua termin atau fase waktu.
Fase 1 dimulai dari tanggal 5 hingga 22 Juni 2023 dan fase 2 pada tanggal 16 Juli hingga 2 Agustus 2023. Bandara Internasional Minangkabau akan melayani 17 kloter haji di masing-masing fase 1 dan fase 2 dengan total 34 penerbangan haji pada tahun 2023 ini.
Khusus Bandara Internasional Minangkabau, konsumsi Avtur diperkirakan dapat mencapai kira-kira 2.550 kiloliter.
Ketahanan stok DPPU Minangkabau pada 7 Juni 2023 diatas angka 10 hari, angka ini belum termasuk dengan stok di Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung dan stok yang berada dalam kapal tanker.
“Konsumsi avtur harian untuk layanan haji diperkirakan bisa mencapai 80 kiloliter per hari dalam masa layanan haji di Bandara Minangkabau,” kata Riki.
Riki mengatakan, beberapa persiapan yang DPPU Minangkabau lakukan yaitu berkoordinasi dengan maskapai penerbangan dan otoritas bandara untuk memastikan jadwal penerbangan haji di Bandara Minangkabau. (rdr-008)

















