“Ya, inilah lokasi pembibitan atau pembenihan mangrove jenis Rhizophora apiculata.Kita hanya punya 1 jenis saja saat ini,” katanya.
Tujuan dari pembibitan ini dapat ditanami segera sehingga dapat menahan air laut, pencegahan abrasi pantai, dan pencegahan erosi sungai.
Kata dia, hal ini adalah salah satu mitigasi bencana diharapkan nantinya dapat kita dikembangkan menjadi ekowisata.
“Ketika benih atau bibit mangrove ini sudah berdaun sekotar umur 2 bulan, itu sudah dapat dipindahkan untuk ditanami di sekitar air payau Pasir Jambak,” katanya.
Yose menjelaskan, kalau dirinya menanam benih mangrove secara bertahap sehingga ada yang sudah layak untuk ditanam dan masih ada yang masih baru.
“Kita dibantu untuk penyediaan benihnya ini oleh BPDASHL Agam Kuantan. Kemudian kita kerjakan, dan selanjutnya akan kita tanami,” katanya. (*)

















