Soal video klip, Dmaz Brodjonegoro dipilih sebagai sutradara. Berikut penjelasannya soal konsep video musik “Sendiri”.
“Hasil dari brainstorming dengan pihak Trinity Optima Production sebelumnya, kami ingin membuat cerita yang unik dan familiar dengan banyak orang. Caranya, memilih beberapa story yang cukup nempel di ingatan para netizen dan masyarakat Indonesia inspired by true story.
Konsep ini bukan berarti menyindir pihak-pihak tertentu, justru ingin mengingatkan orang banyak untuk menjauhi toxic relationship demi kesehatan jiwa raga setiap orang. Proses shooting seperti pada umumnya, namun pengadeganan jauh lebih banyak dibanding video-video klip lainnya.
Gamma1 harap, “Sendiri” bisa diterima dengan baik oleh seluruh pendengar musik Tanah Air dan pendengar di negeri tetangga, Malaysia.
“Gamma1 tidak tampil di video klip ini dan porsi mereka diganti dengan full story-telling dari awal sampai akhir. Proses shooting berjalan selama satu hari selama 15 jam,” terang Dmaz Brodjonegoro.
“Banyak yang menanyakan di media sosial, kapan Gamma1 mengeluarkan single baru. Gammania (sebutan untuk fans Gamma1) sudah rindu dan mereka sangat menunggu karya kami. Semoga pandemi corona cepat berlalu, kita semua diberi kesehatan, dan para musisi di Tanah Air bisa berkarya dengan bebas lagi seperti sedia kala tanpa hambatan apapun,” tutup Heri. (*)

















