“Bantuan ini akan kita berikan sampai tahap ketiga, namun untuk tahap ketiga sedang kita lakukan negosiasi karena apabila ketersediaan beras masih ada di gudang Bulog, kita minta untuk disalurkan langsung sampai tahap ketiga. Tapi apabila stok tidak mencukupi, seperti biasa akan ada jeda beberapa bulan untuk lanjut ke tahap ketiga,” katanya.
Pihaknya mengatakan negosiasi tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkot Pariaman kepada warganya khususnya yang masuk DTKS. Pemko Pariaman akan selalu mengupayakan agar warga di daerah itu terbantu khususnya dalam kesediaan pangan.
“Semoga saja dengan adanya bantuan pangan berupa penyaluran cadangan beras pemerintah tersebut akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Selain itu, bantuan pangan ini juga diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran,” ujarnya. (rdr/ant)

















