Menurutnya penyakit pada ternak tidak saja mengganggu produksi namun juga menyebabkan kematian pada ternak jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, lanjutnya ia meminta kepada peserta workshop tersebut memahami penyakit yang kemungkinan akan menyerang ternak.
“Kesehatan dari hewan ternak sangat penting sekali untuk menunjang kebutuhan pangan masyarakat. Kalau ternak terganggu oleh penyakit, pastilah produksi dari hewan ternak tersebut akan menurun yang nantinya juga dapat mengganggu kesehatan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Marini Jamal mengatakan bantuan tersebut merupakan permintaan dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat guna membantu perekonomian peternak dan masyarakat daerah itu.
“Untuk tahap dua nantinya berdasarkan permohonan Wali Kota Genius Umar, kita juga akan mendapatkan kembali bantuan berupa ayam dan ternak kambing,” ujarnya.
Ia mengatakan meskipun Pariaman telah dalam keadaan zona hijau PMK namun pihaknya terus melakukan antisipasi dengan memberikan pemahaman kepada peternak terkait dengan penyakit pada ternak khususnya PMK dan LSD.
“Sampai saat ini sudah 1.090 ekor ternak sapi yang diberi vaksin PMK,” kata dia. (rdr/ant)

















