Sementara itu, Perwakilan BKSDA Sumbar Firdaus mengatakan kukang ini nantinya akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu apakah sudah layak dirilis ke habitatnya atau tidak.
Jika nantinya belum belum layak, pihaknya akan melakukan pemeliharaan dan dikarantina terlebih dahulu di tempat titip satwa sementara.
“Makanan kukang ini masih tersedia banyak di alam, biasanya mereka makan buah-buahan. Kalau sampai ada kukang yang mencari makan hingga ke pemukiman warga, diperkirakan dia masih di wilayah teritorialnya yang menurutnya ada makanan disana,” katanya.
Ia mengatakan bahwa kukang ini bakal dirilis di tempat yang jumlah predatornya kurang, dan masih berada di kawasan konservasi di Luak Limopuluah.
“Kukang ini menjadi hewan keempat yang diserahkan damkar kepada BKSDA Sumbar, setelah sebelumnya berhasil menyelamatkan 2 ekor binturong dan 1 ekor trenggiling, kami sampaikan apresiasi atas sinergi Damkar Kota Payakumbuh atas komitmennya menyelamatkan satwa yang dilindungi undang-undang,” ujarnya. (rdr/ant)

















